Rabu, 09 Mei 2012

Batik Tasikmalaya



Jika anda pribadi yang simpel, ceria, sekaligus dinamis, Batik Tasikmalaya bisa anda jadikan pilihan untuk membuat busana yang sesuai dengan kepribadian anda. Untuk mengetahui lebih jauh tentang Batik Tasikmalaya, simak deh, beberapa info di bawah ini.

Sentra Bisnis Batik Tasikmalaya

Identitas wilayah Cigeureung sebagai sentra penghasil batik sudah ditunjukkan oleh papan-papan nama, spanduk, serta hiasan-hiasan yang berbau batik di sepanjang jalan utama menuju wilayah yang terletak di kelurahan Nagasari, kecamatan Cipedes itu. Di desa ini, terdapat pengusaha batik yang memulai usahanya sejak tahun 1950 dan masih berjalan dengan lestari hingga saat ini. Deden Supriyadi namanya. Dibantu 23 pembatik tulis, 17 ahli cap serta 13 ahli celup dan warna yang bekerja kepadanya, ia mampu menghasilkan 200 batik tulis halus dan 7000 helai batik cap setiap bulannya. Amazing... mencapai angka yang cukup fantastis. Masih di kelurahan Nagasari, wilayah Ciroyom juga termasuk daerah penghasil batik Tasikmalaya yang masih eksis hingga saat ini walau mengalami beberapa masa surut. Selain di Cipedes, wilayah penghasil batik Tasikmalaya lainnya adalah Sukapura, di Kecamatan Sukaraja.

Motif Batik Tasikmalaya

Motif Batik Tasikmalaya cenderung sederhana, dan umumnya kuat pada pola geometris. Selain itu, batik Tasikmalaya juga kaya akan ragam hias flora dan fauna. Nuansa Parahyangan tergambar pada motif bunga anggrek dan burung, merak-ngibing, cala-culu, pisang bali, sapujagat, serta Awi Ngarambat. Motif-motif Batik Tasikmalaya antara lain: akar, antanan, balimbing, guci latar batu, lancah tasik, awi ngarambat, sente, rereng daun peutey papangkah, tsunami udey, merak, calaculu, gunung kawi, kadaka, lamban samping, lancah sawat ungu, rereng orlet, renfiel, rereng sintung, manuk rereng peutey selong, manuk latar sisik, merak latar haremis, merak ngibing, parang, sidomukti payung, sisit naga, taleus sukaraja, turih-wajit-limar. Bahkan, daun kangkung dan sarang laba-laba pun dimodifikasi menjadi motif yang indah di tangan para seniman batik Tasikmalaya. Simple, lucu, namun tak kalah artistik dari motif-motif batik lainnya.

Warna Batik Tasikmalaya

Warna Batik Tasikmalaya sangat sedap dipandang mata. Ya, Warna-warna cerah dan ceria seperti merah, biru, hijau, oranye, ungu, coklat, serta warna latar kekuningan mendominasi kain-kain cantik itu. Sementara pada batik yang diprodu;ksi di Desa Sukapura, terdapat ciri khas warna yang agak berbeda, yaitu warna-warna tanah seperti merah, hitam, dan coklat. Proses pewarnaan pada Batik Tasikmalaya yang diproduksi di desa Sukapura menempuh proses pewarnaan yang lebih rumit. Budaya membatik di wilayah Sukapura sudah ada lebih dari seabad silam. Para leluhur mewariskan sebuah tradisi membatik, diantaranya adalah cara perendaman kain yang lebih intensif. Sebelum dibatik, kain harus melalui proses rendam dan bilas sebanyak 15 kali di dalam campuran air bersih, merang, dan minyak kacang tanah. Hal tersebut dilakukan untuk merapatkan serat kain sehingga kain lebih kuat dalam mengikat warna. Dengan proses tersebut, warna batik Sukapura dijamin awet dan tak mudah pudar.

Contoh Motif Batik Tasikmalaya

Kain Batik Tulis Sukapura

Tak dapat dipungkiri, batik ini memiliki keistimewaan tersendiri. Dibuat oleh seorang ibu tua, pembatik di Desa Sukapura, sebuah desa di Jawa Barat yang tidak terlalu mudah dicari. Batik dengan warna khas Sukapura ini pun sudah jarang sekali. Sementara batik di sekitarnya berwarna-warni bak pelangi, batik Sukapura ini tetap mempertahankan warna-warna klasik. Nama-nama batik Desa Sukapura pun unik. Ada yang diberi nama ‘Dokter,’ ‘Jaksa,’ dan banyak lagi. Tentu, batik cantik ini dapat dikategorikan sebagai collectible item. Batik Tulis ini dibuat melalui proses yang detail dan lama. Melalui proses molani, yaitu desain batik awal, hingga melukis dengan canting tulis dan malam, sampai proses ngelorot, yaitu mengubah warna dengan rebusan. Proses pembuatan untuk sehelai kain saja bisa memakan waktu mulai dari 2 minggu hingga berbulan-bulan, tergantung tingkat kesulitan dan kehalusannya. Bahan yang digunakan adalah kain katun primisima yang halus, dan dirancang khusus untuk menyerap warna lebih dalam.

Kain Batik Tulis Sukapura Motif Puger Panjang


Kain Batik Tulis Sukapura Motif Gambir Seketik Panjang



Contoh lainnya:



Batik Tulis Motif Gambir Sakeuti 




Batik Tulis Motif Lereng Konde




Batik Tulis Motif Guci Tambal Warna Warni






Batik Tulis Motif Guci Biru







Batik Tulis Motif Guci Warna Warni dan Guci Biru ini dibuat melalui proses yang detail dan lama. Melalui proses molani, yaitu desain batik awal, hingga melukis dengan canting tulis dan malam, sampai proses ngelorot, yaitu mengubah warna dengan rebusan. Proses pembuatan untuk sehelai kain saja bisa memakan waktu mulai dari 2 minggu hingga berbulan-bulan, tergantung tingkat kesulitan dan kehalusannya. Bahan yang digunakan adalah kain katun primisima yang halus, dan dirancang khusus untuk menyerap warna lebih dalam.



Membeli Batik Tasikmalaya



Jika anda terpikat dengan warna-warni dan motif simpel Batik Tasikmalaya, jangan khawatir, batik-batik manis yang cocok untuk dijadikan busana resmi, kasual, tas, dan lain-lain ini bisa anda dapatkan di toko-toko online atau toko-toko di Thamrin City, Jakarta Pusat. Semoga dengan berbagai eksplorasi tekstil nusantara dapat menjadi ruang gerak baru industri fashion di Indonesia.



Beberapa Penjual Batik Tasikmalaya:

Galeri Batik Tasik DEDEN

Anda dapat mengunjungi website terkait dengan Batik Tasikmalaya koleksi Deden:

Toko Online Batik  Indonesia yang menyediakan juga Batik Tasikmalaya:

Kamini:

Kamini yang merupakan singkatan "Kanaka Padmini Darpa” yang berasal dari bahasa sansekerta yang memiliki arti sebagai “kebanggaan perempuan”. Kamini ini diciptakan oleh tiga desainer muda dari kota Bandung, Jawa Barat.  Contemprethnic sebagai kata kunci utama pada koduk Kamini dengan menggabungkan tekstil etnik Indonesia dengan gaya desain kotemporer. Sejauh ini Kamini telah mengeluarkan beberapa item seperti tas, jaket, dan bantal.

Beberapa model tas desain Kamini dapat dilihat berikut ini.














Tidak ada komentar:

Posting Komentar